TRAINING KONVERGENSI PSAK–IFRS SEBAGAI LANGKAH PEMANTAPAN DALAM PERSIAPAN PENERAPAN IFRS

TRAINING KONVERGENSI PSAK–IFRS SEBAGAI LANGKAH PEMANTAPAN DALAM PERSIAPAN PENERAPAN IFRS

TRAINING PENERAPAN IFRS DI PERUSAHAAN

TRAINING KONVERGENSI PSAK-IFRS

training penerapan ifrs di perusahaan murah

Deskripsi:
Pada dekade 1990an, perusahaan-perusahaan di Indonesia lebih condong ke standar akuntansi keluaran FASB, namun sejak tahun 1994 banyak perusahaan yang melakukan harmonisasi dan lebih berafiliasi ke IFRS (International Financial Reporting Standards). Sedianya apabila seluruh negara di dunia ini menerapkan IFRS, maka semua bisnis di dunia akan dapat berbicara di dalam bahasa akuntansi yang sama. Sehingga tidak ada lagi kerepotan yang dialami oleh perusahaan multinasional untuk mengkonsolidasi laporan keuangan dari anak-anak perusahaan di negara-negara berbeda. Kelak tidak ada lagi perusahaan yang repot jika harus listing di pasar modal negara lain karena harus menyesuaikan laporan keuangannya dengan standar akuntansi setempat.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dari IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) telah menetapkan tahun 2008 sebagai target antara dimana perbedaan-perbedaan mendasar antara PSAK dan IFRS sudah tidak ada lagi. Saat ini, DSAK sudah menyiapkan Exposure Draft (ED) dari empat buah standar yang sudah disesuaikan dengan standar IFRS yang sesuai. Yang paling ditunggu-tunggu oleh para pengamat dan praktisi adalah ED dari PSAK 16 tentang aktiva tetap dan aktiva lainnya.
Tahun 2011, Indonesia akhirnya mencanangkan akan menerapkan IFRS terhitung tanggal 1 Januari 2012, baik di lingkungan perusahaan maupun pemerintahan. Menurut Menkeu, konvergensi akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung agar Indonesia mendapatkan pengakuan maksimal dari komunitas internasional yang sudah lama menganut standar ini., termasuk dari pada pemangku kebijakan yang ada di perusahan-perusahan. Namun seiring dengan semakin dekatnya waktu penerapan IFRS di Indonesia, maka perlu adanya upaya pemahaman yang komprehensif dan mendalam melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Tujuan:

Secara umum pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat:
• Memahami arti pentingnya penerapan IFRS di perusahaan
• Mamahami ruang lingkup dan konsep pokok IFRS
• Memahami accounting treatment dalam IFRS
• Memahami konsep reporting dan disclosure dalam IFRS
• Memahami perbedaan antara IFRS dan PSAK dan konvergensi PSAK ke dalam IFRS
• Mendalami Financial Analysis and Interpretation dalam IFRS dan perbandingannya dengan PSAK

Materi:

1.Apa itu IFRS?
• Sejarah perkembangan
• Tujuan IFRS
• Kerangka akuntansi
• Manfaat IFRS

2. Standar Akuntansi dalam IFRS
a. Bentuk Laporan Keuangan menurut IFRS
b. Komponen Laporan Keuangan (Neraca, Laporan Laba Rugi dll)

3. Beberapa Perbandingan IFRS dengan US GAAP
a. Proyek konvergensi IFRS – US GAAP
b. Beberapa isu/permasalahan
c. Beberapa persamaan dan perbedaan

4. Beberapa Perbandingan IFRS dengan PSAK
a. Perkembangan Konvergensi IFRS di Indonesia
b. Dampak IFRS terhadap akuntansi di Indonesia
c. Beberapa persamaan dan perbedaan

4. Penerapan Pertama kali IFRS
a. Beberapa persyaratan dalam IFRS 1
b. Beberapa persyaratan dalm akuntansi

5. Case study
a. Penerapan perlakuan revaluasi aktiva tetap
b. Perlakuan terhadap leasing

Instruktur:

Djoko Susanto, Prof., Dr., M.S.A., Akuntan
Menyelesaikan gelar sarjana daru STIE YKPN Yogyakarta dan gelar Master dari University of Arkansas, serta Program Doktoral dari Universitas Gadjah Mada. Ia menjabat sebagai anggota BPH STIE YKPN Yogyakarta. Ia adalah mantan Presiden Asean Federation of Accountants (AFA) dan kini dipercaya menjadi anggota Dewan Pimpinan Nasional (DPN) IAI Pusat, Pembantu Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Pusat, dan Ketua Bidang Penasehat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (APTISI) Wilayah V Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peserta:
Kegiatan ini sangat tepat untuk diikuti oleh para staf / officer accounting dan finance yang ingin memiliki dasar pengetahuan yang luas mengenai best practices bidang accounting khususnya yang berkaitan dengan penerapan IFRS.

metode:
Presentation, Discussion, Study Case, and evaluation

 Jadwal Pelatihan Transindo Tahun 2023 :

  • Batch 1 : 14 – 16 Februari 2023
  • Batch 2 : 15 – 17 Mei 2023
  • Batch 3 : 14 – 16 Agustus 2023
  • Batch 4 : 7 – 9 November 2023

Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.

 

Investasi dan Lokaspelatihan:

  • Yogyakarta, Hotel Neo Malioboro (7.500.000 IDR / participant)
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean (7.500.000 IDR / participant)
  • Bandung, Hotel Neo Dipatiukur (7.500.000 IDR / participant)
  • Bali, Hotel Ibis Kuta(7.500.000 IDR / participant)
  • Surabaya, Hotel Amaris, Ibis Style (7.500.000 IDR / participant)
  • Lombok, Sentosa Resort (7.500.000 IDR / participant)

Catatan : Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas :

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)
  • FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive
  • Training room full AC and Multimedia
Tanyakan pada kami ?

Kami di sini untuk membantu Anda! Jangan ragu untuk menanyakan apapun kepada kami. Klik di bawah untuk memulai obrolan.

Marketing

Rani Ahmad

Online

Rani Ahmad

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00